Selasa, 04 Januari 2011

Twitter Tolak Dibeli Facebook

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixZ6gFyFpJXGEplDVLUvXl-eXtLMPGPau43_mlJcHj_oix3nz4h84TKvtf_6LfIWIMcZwIP5lE6q1t3huUQ7NpXrfrrobVUMmokg8LRKe-D8D7NDDhxONj9eA9EwZSSXpIloYidItdt4zL/s1600/facebook-vs-twitter.jpg
Facebook sepertinya telah mengendus potensi besar Twitter sejak lama. Pada tahun 2008, Facebook bahkan dilaporkan sudah mencoba membeli Twitter, namun upaya ini menuai kegagalan.

Menurut media asal Inggris, Financial Times, bos Facebook Mark Zuckerberg berniat membeli saham Twitter dengan harga USD 500 juta. Namun pihak Twitter tidak berminat dengan tawaran menggoda tersebut.

Biz Stone selaku salah satu pendiri Twitter menyatakan bahwa Twitter kala itu tidak ingin hanya menjadi sebuah situs populer, namun juga dapat hidup dengan menjalankan bisnis sendiri. Karenanya, mereka tak ingin Twitter diambil alih perusahaan lain.

"Kami menciptakan sesuatu (Twitter) di mana orang menemukan hal berharga di dalamnya. Namun (saat itu) kami belum membuat sebuah bisnis dari sini dan kami sungguh ingin melakukannya," ucap Biz Stone, dikutip dari AFP.

Menurut Stone, Facebook dinilai tidak bakal melakukan sesuatu seperti yang diinginkan oleh tiga pendiri Twitter yakni Biz Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey. Mereka dengan tegas menolak niat Facebook melamar Twitter dan mengembangkannya sendiri.

Meski penggunanya amat banyak, menurut laporan Financial Times, Twitter sampai sekarang belum menghasilkan untung. Dibuat pada tahun 2006, Twitter saat ini memiliki 175 juta user terdaftar dan pada tahun 2010 tercatat menyebarkan 25 miliar tweet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar